THE 2-MINUTE RULE FOR BERSEDEKAH HARUS DILAKUKAN DENGAN HATI

The 2-Minute Rule for Bersedekah Harus Dilakukan Dengan Hati

The 2-Minute Rule for Bersedekah Harus Dilakukan Dengan Hati

Blog Article

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى * وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى

Tindakan ini membawa banyak manfaat, baik dunia maupun akhirat, serta menjadi cara efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah. Mari kita tanamkan kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari agar kita selalu berada dalam lindungan dan berkah-Nya.

Bagi orang yang diberi bantuan, hendaknya bantuan digunakan untuk keperluan yang baik dan tidak melanggar syariat Islam. Untuk lebih memahami makna infak dan sedekah cermatilah perbedaan

وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَامًا

thirteen. "Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kau beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin kau beri."

Infak dibatasi hanya pada harta dan materi saja. Segala hal yang diberikan kepada orang lain dalam bentuk uang atau materi lainnya termasuk bagian dari infak.

وَتَحْمِلُ اَثْقَالَكُمْ اِلٰى بَلَدٍ لَّمْ تَكُوْنُوْا بٰلِغِيْهِ اِلَّا بِشِقِّ الْاَنْفُسِۗ اِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌۙ

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَثَلُ الْبَخِيلِ وَالْمُنْفِقِ كَمَثَلِ رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا جُبَّتَانِ مِنْ حَدِيدٍ مِنْ ثُدِيِّهِمَا إِلَى تَرَاقِيهِمَا فَأَمَّا الْمُنْفِقُ فَلَا يُنْفِقُ إِلَّا سَبَغَتْ أَوْ وَفَرَتْ عَلَى جِلْدِهِ حَتَّى تُخْفِيَ بَنَانَهُ وَتَعْفُوَ أَثَرَهُ وَأَمَّا الْبَخِيلُ فَلَا يُرِيدُ أَنْ يُنْفِقَ شَيْئًا إِلَّا لَزِقَتْ كُلُّ حَلْقَةٍ مَكَانَهَا فَهُوَ يُوَسِّعُهَا وَلَا تَتَّسِعُ

Sebelum memberikan sumbangan kepada anak yatim yang berada di rumahnya atau di panti yatim alangkah baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu apa saja kebutuhan mereka. Hal ini berguna agar apapun yang kamu berikan benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.

Berbaga dalam Islam boleh dilakukan baik secara terbuka maupun secara diam-diam. Tidak ada aturan khusus mengenai hal ini, yang penting adalah niat kita dalam berbagi adalah semata-mata untuk meraih keridhaan Click here Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain.

Rasulullah SAW sendiri telah memberikan contoh nyata tentang kepentingan berbagi dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Dalam surat Al-Hasyr ayat 9, Allah SWT juga menegaskan pentingnya berbagi harta dengan orang-orang yang membutuhkan.

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

79. "Sedekahmu tidak akan diterima hingga kamu meyakini bahwa, Kebutuhanku akan pahala jauh lebih besar daripada kebutuhan seorang pengemis yang membutuhkan uang." - Utsman bin Affan

Meskipun begitu, manusia memiliki batasan dalam menjalankannya sehingga bagi orang-orang yang belum mampu menyantuni seluruh kebutuhan anak yatim hingga dewasa.

Report this page